Wakil Gubernur Malang Pimpin Tahlilan dan Ruwat Hindu Jelang Peristiwa 7 Hari Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 131 orang Aremenia, sangat menguras air mata. Semua agama berkumpul untuk berdoa bagi pemulihan yang cepat bagi mereka yang meninggal dan terluka.
Umat Hindu Kabupaten Malang kali ini mengadakan upacara Pangruwating Bumi Kanjuruhan. Pada saat yang sama, umat Islam membaca tahlil dan yasin.
Wakil Gubernur Malang Didik Gatot Subroto tampil bersama jemaah pada pembacaan yasin dan tahlil di tenda yang didirikan di sekitar Stadion Kanjuruhan. Mereka berdoa dengan khusyuk. Semua warga yang secara sukarela berjalan kaki tampak ikut serta.
Pada saat yang sama, ratusan umat Hindu juga ikut serta dalam doa bersama. Jumat (7/10/2022) mulai pukul 14.00 WIB, umat Hindu bersiap-siap untuk upacara yang akan digelar di selatan gerbang utama Stadion Kanjuruhan itu.
"Kami akan mengunjungi area stadion dan mengatur pemeliharaan untuk membersihkan tanah Kanjuruhan," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Kepanjen saat bertemu di lokasi di Asnawi.
Aswani mengungkapkan bahwa umat Hindu turut serta dalam upacara pangruwat ini di Kabupaten Malang. Akan ada beberapa prosesi, antara lain upacara pembersihan stadion pasca tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
“Bagi umat Hindu akan dilakukan prosesi di tempat yang biasa digunakan oleh banyak orang. Tujuannya untuk menetralisirnya sehingga agar tidak terjadi huru-hara. Bisa dilakukan lagi, tidak mengganggu kegiatan lagi.” dia berkata.
Dalam prosesi di Stadion Kanjuruhan Pangruwata, air dibawa dari tujuh sumber berbeda selain dari korban. Saat ini, upacara masih berlangsung.
Setelah tragedi itu, Kanjuruhan menjadi favorit publik untuk berdoa bagi 131 korban tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Selain meninggal, 20 orang luka ringan atau sedang, 23 di antaranya serius.
Komentar
Posting Komentar